Mengapa Manusia Menyukai Teori Konspirasi?
13/08/2022
Dilihat 167 KaliApakah saat pemilihan presiden tahun 2014 dan 2019 Anda mempercayai bahwa presiden Joko Widodo merupakan PKI? Apakah Anda mempercayai bahwa bumi ini datar? Apakah Anda percaya bahwa vaksin menyebabkan cacat mental? Apakah Covid-19 merupakan sesuatu yang disengaja, sehingga mempercepat industri 5.0? mengapa banyak orang yang mempercayai teori konspirasi?
Konspirasi adalah sebuah teori. Iya teori. Kenapa disebut “teori”, bukan “hukum”? karena teori adalah sesuatu yang masih bisa dibantah kebenarannya, sedangkan hukum adalah sesuatu yang sudah pasti. Hukum newton, hukum gravitasi, hukum termodinamika. Bandingkan dengan teori evolusi darwin. Jadi sah-sah saja orang membuat suatu teori konspirasi karena sifatnya teori sehingga belum tentu kebenarannya, namun berdasarkan logika bisa saja, mungkin saja benar.
Sejak zaman dahulu kala, manusia adalah makhluk yang tidak menyukai tidak pastian. Manusia menyukai yang pasti-pasti. Itulah mengapa PNS banyak dicari, karena sekali masuk tidak bisa dikeluarkan. Mau Anda bekerja super malas tidak bisa dikeluarkan. Anda dikeluarkkan kalau melakukan kegiatan amoral. Yang bisa dilakukan oleh Atasan Anda bila ia tidak suka dengan Anda adalah memindahkan ke bagian yang tidak bersinggungan langsung dengan dirinya. Namun bila menjadi PNS, jangan berharap akan kaya, Anda akan hidup berkecukupan hingga Anda meninggal dunia. Bila Anda ingin kaya, Anda perlu untuk belajar bisnis, atau korupsi.
Itulah sebabnya mengapa manusia menciptakan matematika. Apakah matematika berhitung? Tidak. Matematika adalah berlogika, bukan berhitung. Secara teknis bila Anda mengetahui dasarnya, Anda dapat membuat rumus Anda sendiri. Tapi, supaya mudah diaplikasikan oleh orang awam, dibuatlah sebuah rumus matematika, kalau di ilmu sosial disebut teori.
Ada yang namanya ilmu manajemen, ilmu dimana kumpulan ilmu percobaan dan gagal, dan yang berhasil dituliskan. Ilmu manajemen belum tentu berhasil di suatu tempat lalu berhasil di tempat lain, namun paling tidak mengurangi risiko gagal.
“Anda tidak akan gagal bila mengikuti best practice, namun akan tidak bisa terdepan tanpa mencoba hal baru”
Ilmu konspirasi muncul karena manusia tidak suka atas ketidak pastian. Siapa yang suka di PHP saat dalam hubungan Asmara, bagaimana bila Pasangan kita ternyata punya cadangan bila putus dengan kita, atau ternyata ia memiliki beberapa pacar?
Sebenarnya konspirasi mudah dipatahkan dengan sedikit membaca. Masalahnya, seperti tulisan kami sebelumnya, masyarakat kita, sudah dibaca namun tetap tidak tahu artinya karena fokus pada kata, bukan maknanya. Apa contohnya? Contohnya adalah kalimat “ajari Anda berkuda dan memanah”. Lalu hal ini diartikan sebagai bahwa berkuda dan memanah adalah sunah. Padahal konteksnya saat itu adalah saat itu belum ada mobil dan pistol. Maksudnya adalah ajari mengendarai moda transportasi dan ilmu mempertahankan diri. Kalau di Indonesia berarti mengendarai mobil dan beladiri, kalau di amerika mengendarai mobil dan menembak. Mengapa di Indonesia tidak menembak, namun diajari ilmu bela diri seperti pencak silat? Karena kepemilikan senjata secara pribadi dilarang di Indonesia. Sehingga bila diajaripun tidak boleh dibawa kemana-mana senjata tersebut.
Ada yang bilang bahwa korona adalah azab dari Tuhan karena manusia mengolok-olok pengguna niqab. Padahal niqab bukan budaya kita. Niqab dipakai di timur tengah karena cahaya mataharinya sangat terik, saking teriknya bisa merusak kulit. Bila kulit Anda yang mulus, cantik, pori-porinya kecil lalu terkena cahaya matahari, maka akan menimbulkan flek diwajah, makanya digunakanlah niqab. Indonesia juga panas. Namun panasnya negara ini berbeda dengan di timur tengah. Di Indonesia bila Anda membuka kaleng kerupuk ditinggal semalaman, pasti melempem. Di timur tengah, kerupuk tidak perlu ditutup. Kenapa? Karena kelembapan udaranya. Indonesia iklimnya panas dan lembab, sehingga kalau berkeringat susah menguap. Memang suhu di Indonesia hanya mencapai 35 derajat celcius rata-rata, namun dengan kelembapan yang tinggi, mencapai 90%, air menjadi susah menguap. Hal ini berdampak pada rasa panas yang semakin panas. Bisa terasa 10 derajat lebih panas dari semestinya. Kalau di timur tengah, Anda pakai baju “ninja”, Anda berkeringat, maka akan segera menguap sehingga badan Anda terasa dingin. Di Indonesia, Anda berkeringat, keringatnya diserap oleh baju, hasilnya badan Anda langsung bau karena bakteri tumbuh di tempat lembab. Tidak bisa menguap.
Dari penjelasan diatas merupakan contoh sederhana dari sebuah pemahaman sebuah kalimat. Untuk memahami sesuatu, Anda harus tahu budaya, hukum yang berlaku, kondisi iklim, dan lain-lain. Bahkan saya memiliki teman muslim di Amerika, ia tidak memakai hijab. Apakah Anda akan mengatakan dia telah menyeret ayahnya masuk neraka? Karena kalau ia memakainya, maka neraka akan ada di sekitarnya. Sudah kulit badannya berwarna, menggunakan hijab pula, disana islamphobia tergolong masih tinggi, maka ia akan dipersulit kemana-mana. Sehingga ia memilih tidak mengenakan hijab. Apakah Anda tahu Najwa shihab? Host mata Najwa? Ia adalah Anak dari quraish Shihab, seorang habib. Mengapa anak seorang habib, ulama besar tidak mengenakan hijab? Karena Najwa berkarir di bidang hiburan, ia memulai karirnya dari seorang reporter. Dikhawatirkan bila ia menggunakan hijab, maka akan menghambat karirnya. Benar saja, dengan tidak menggunakan hijab karirnya melesat sehingga mata najwa masih tanyang bertahun-tahun di televisi. Contoh lainnya. Mengapa hanya satu anak gusdur yang menggunakan hijab?
Kami tidak mempromosikan gerakan Anti hijab, kami hanya memberikan contoh yang mudah dicerna oleh masyarakat. Yang terpenting adalah arti tersirat dari sebuah kata, bukan kata itu sendiri. Soalnya kalau dituliskan semua, akan menjadi sangat panjang.
Anda akan terbebas dari teori konspirasi bila Anda lebih banyak membaca. Kurangi bermain game, perbanyak membaca. Good luck.
Comments